Jenewa (UNI/QNA) - Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, mengecam pemboman Israel yang menargetkan markas besar dan rumah sakit Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Jalur Gaza, dan menggambarkan pemboman ini sebagai hal yang “tidak dapat diterima.”
Tedros mengatakan, dalam sebuah pernyataan, “Saya mengutuk serangan yang menargetkan Rumah Sakit Al-Amal, yang dijalankan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina,” dan menekankan bahwa “operasi pengeboman yang terjadi tidak dapat diterima.”
Dia menunjukkan bahwa “sistem kesehatan di Gaza pada dasarnya telah runtuh, dan pekerja kesehatan dan bantuan terus-menerus menghadapi hambatan dalam upaya mereka untuk menyelamatkan nyawa akibat permusuhan.”
Kemarin, Selasa, pesawat-pesawat tempur pendudukan mengebom markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan sekitar Rumah Sakit Al-Amal, di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Asosiasi tersebut mengatakan bahwa pemboman pendudukan menargetkan lantai delapan markas besarnya di Khan Yunis, menewaskan 5 warga Palestina dan melukai tiga pengungsi lainnya.
Asosiasi tersebut menjelaskan bahwa kantor pusatnya dan Rumah Sakit Al-Amal adalah tempat penampungan bagi sekitar 14 pengungsi yang mengungsi di sana sebagai tempat yang aman, namun puluhan keluarga melarikan diri setelah tempat itu menjadi sasaran, karena khawatir akan nyawa mereka.
