Gaza (UNA/WAFA) - Sejumlah warga menjadi syahid dan lainnya luka-luka, dalam aksi pengeboman pendudukan yang terus menerus di berbagai wilayah di Jalur Gaza, pada hari ke-174.
Sumber medis melaporkan bahwa 4 warga menjadi martir dan lainnya menderita berbagai luka dalam pemboman pendudukan di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza.
Sumber yang sama menambahkan bahwa tiga warga menjadi syahid, dan 20 lainnya terluka, akibat pesawat pendudukan yang menargetkan sebuah rumah di Jalan Al-Beltaji di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.
Menurut sumber lokal, pesawat pendudukan mengebom bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Rimal di pusat Kota Gaza, dan sebuah bangunan di Jalan Hamid di Kamp Pantai, sebelah barat Kota Gaza..
Dia menambahkan bahwa artileri pendudukan menembakkan peluru di sekitar Kompleks Medis Al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza.
Di Khan Yunis, seorang warga tewas terkena peluru dari pasukan pendudukan, di Kota Hamad, utara Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Pesawat pendudukan melancarkan serangan yang menargetkan kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, dan daerah lain di utara Jalur Gaza.
Di Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, sejumlah warga terluka dalam serangan yang menargetkan sekitar Masjid Al-Qassam di proyek Beit Lahia.
Pesawat pendudukan mengebom kota tahanan, barat laut Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Dalam konteks lain, Bulan Sabit Merah mengumumkan bahwa pendudukan membebaskan 7 tahanan dari krunya 47 hari setelah penangkapan mereka, sementara nasib 8 lainnya masih belum diketahui.
Bulan Sabit Merah menyatakan dalam sebuah pernyataan di platformnya: X“Mereka yang dibebaskan ditangkap saat penyerbuan Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis pada 9 Februari, dan di antara mereka adalah direktur ambulans dan layanan darurat di Jalur Gaza, Muhammad Abu Musabih.
(sudah selesai)
