Ankara (INA) – Adnan Amin, Direktur Jenderal Badan Energi Terbarukan Internasional, menggambarkan langkah pemerintah Turki di sektor energi terbarukan sangat menginspirasi, dan masa depan sektor ini di negara tersebut terlihat sangat cerah. Menurut Kantor Berita Anatolia, Amin mengindikasikan bahwa investasi energi terbarukan di dunia tidak akan terpengaruh secara negatif oleh harga minyak yang mengalami kenaikan selama tahap terakhir dibandingkan dengan yang sebelumnya. Dia menjelaskan minyak bumi tidak lagi banyak digunakan dalam produksi tenaga listrik dibandingkan sebelumnya, menekankan bahwa sektor ini sekarang lebih memilih energi terbarukan dan nuklir selain gas alam dan batu bara. Amin berharap minyak akan semakin berkurang untuk sektor ketenagalistrikan pada tahap selanjutnya, seiring dengan peningkatan pembangunan penyimpanan dan alat-alat kelistrikan. Dia mengatakan bahwa Turki mampu membangun kerangka hukum dan politik yang kuat di sektor energi terbarukan, dan saat ini menjadi salah satu negara terkemuka dunia dalam hal investasi yang tidak mendapat dukungan finansial. Dia menambahkan: Turki adalah negara yang kaya dalam hal sumber daya energi terbarukan, dan pemerintah Turki telah mengambil langkah-langkah yang sangat menginspirasi untuk mengembangkan sektor tersebut, yang saya lihat sebagai masa depan yang sangat cerah di Turki. Dan pada akhir tahun lalu, sebuah laporan oleh International Finance Corporation, yang berafiliasi dengan Grup Bank Dunia, menyatakan bahwa Turki akan dapat menarik investasi sekitar $28 miliar dalam energi terbarukan pada tahun 2020. ((Akhir))
satu menit
