
ISTANBUL (UNA/ANAD) – Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan bahwa Israel menyeret kawasan itu ke ambang bencana komprehensif dengan menyerang Iran.
Hal itu disampaikannya dalam pidato yang disampaikan pada hari Sabtu selama sesi pembukaan Dewan Menteri Luar Negeri ke-51 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul.
Fidan mengkritik kebisuan masyarakat internasional yang mendorong Israel melakukan kejahatan di kawasan, yang terkini adalah serangan terhadap Iran yang mengancam akan menjerumuskan kawasan tersebut ke dalam bencana total.
Ia menekankan bahwa Turki, di bawah kepemimpinan bergilir Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam saat ini, akan terus menyuarakan aspirasi dunia Islam, memprioritaskan tegaknya keadilan global, dan berdiri teguh menentang ketidakadilan.
Terkait agresi Israel yang sedang berlangsung, Fidan menekankan bahwa masalahnya terkait dengan Israel, bukan dengan Palestina, Lebanon, Suriah, atau Iran.
Ia menekankan bahwa "masalah Palestina adalah kunci bagi semua masalah dan krisis lain di kawasan tersebut," seraya mencatat bahwa Turki tengah berupaya keras untuk menemukan solusi radikal bagi pembantaian yang dilakukan Israel di kawasan tersebut.
Sidang ke-51 Dewan Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dimulai hari ini, Sabtu, di Istanbul, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Turki. Sekitar 40 pejabat di tingkat perdana menteri dan menteri luar negeri berpartisipasi dalam sidang dua hari tersebut.
Sekitar 1000 peserta dari 57 negara anggota OKI, serta lembaga afiliasi OKI, negara pengamat, dan organisasi internasional lainnya, juga akan hadir.
(sudah selesai)