Mogadishu (UNA/WAM) – Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa lebih dari 84 orang terkena dampak banjir di Somalia selama bulan lalu.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan dalam laporan yang dikeluarkan hari ini bahwa banjir bandang yang disebabkan oleh hujan musiman yang lebat telah menewaskan 17 orang dan mempengaruhi lebih dari 84 orang di beberapa wilayah Somalia sejak pertengahan April.
Ia menjelaskan bahwa banjir ini terjadi pada saat LSM, yang sering kali menjadi pihak yang pertama menanggapi bencana, sedang menghadapi kekurangan dana yang menghambat kemampuan mereka untuk menanggapi kebutuhan darurat. Ia memperingatkan kemungkinan hujan lebih deras dalam beberapa hari mendatang di Somalia selatan dan tengah.
Tanduk Afrika merupakan salah satu kawasan yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dengan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem yang semakin cepat.
Somalia mengalami banjir besar pada tahun 2023, yang mengakibatkan kematian lebih dari 100 orang dan lebih dari satu juta orang mengungsi karena hujan lebat.
(sudah selesai)
