
Kairo (UNA/WAM) - Mohammed bin Ahmed Al Yamahi, Ketua Parlemen Arab, menekankan bahwa melestarikan bahasa Arab merupakan kewajiban peradaban dan moral, menyerukan pengembangan strategi Arab terpadu untuk meningkatkan kedudukan globalnya dan menghubungkannya dengan pembangunan berkelanjutan, teknologi, dan pasar tenaga kerja.
Hal itu disampaikannya dalam pidatonya di acara penyerahan Penghargaan Abdulaziz Saud Al-Babtain edisi pertama untuk Kreativitas dalam Layanan Bahasa Arab, yang diselenggarakan di markas besar Sekretariat Jenderal Liga Arab di Kairo, di hadapan sejumlah pejabat dan diplomat.
Al Yamahi menyoroti tantangan yang dihadapi bahasa Arab, terutama menurunnya penggunaan bahasa Arab dan dominasi bahasa asing, seraya menekankan pentingnya mendukung inisiatif yang bertujuan melindungi bahasa Arab dan meningkatkan kehadirannya di berbagai bidang kehidupan.
Ia menekankan bahwa masa depan bahasa Arab terkait dengan kemampuannya untuk berinteraksi dengan transformasi global, menyerukan investasi dalam pengembangan konten digital bahasa Arab dan mempromosikan penggunaan bahasa tersebut dalam penelitian ilmiah, pendidikan tinggi, dan teknologi modern.
(sudah selesai)