Riyadh (UNA/SPA) – Bulan suci Ramadan menjadi saksi masuknya banyak umat Muslim dari seluruh dunia ke Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dan mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Musim ini menyoroti pentingnya upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil untuk memastikan keselamatan para tamu Allah di Dua Masjid Suci, melalui penerapan rencana terpadu dan tindakan pencegahan serta lapangan sepanjang waktu.
Sebagai bagian dari peningkatan efektivitas sistem pengamanan di lokasi-lokasi yang paling padat penduduknya, Tim Pertahanan Sipil terus melakukan inspeksi preventif dan patroli pengamanan di area pusat Dua Masjid Suci, dengan fokus pada tempat-tempat pengungsian dan fasilitas-fasilitas vital. Hal ini untuk memastikan kesiapan sistem pencegahan kebakaran dan keamanan jalur darurat. Pasukan Pendukung Haram juga dikerahkan di Dua Masjid Suci untuk memberikan layanan kepada para peziarah dan jamaah serta menanggapi dengan cepat setiap keadaan darurat.
Untuk menyediakan lingkungan yang aman dan mengurangi risiko, tim respons cepat dikerahkan di area pusat, dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran dan penyelamatan terkini. Ini memastikan akses cepat ke lokasi kecelakaan dan respon yang efisien, bahkan di area dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Koordinasi dengan tim darurat lainnya di Dua Masjid Suci ini memastikan tingkat keselamatan tertinggi.
Untuk mendukung kerja sukarela, relawan Pertahanan Sipil berpartisipasi dalam menyediakan layanan kemanusiaan dan bimbingan di Dua Masjid Suci. Mereka membantu mengatur massa, memandu pengunjung, membantu peziarah dan jamaah, serta menyebarkan kesadaran akan konsep keselamatan publik dan tindakan pencegahan.
Upaya tersebut bermula dari komitmen pimpinan Saudi untuk menyediakan tingkat keamanan dan kenyamanan tertinggi bagi para tamu Allah, mencerminkan citra terhormat Kerajaan dalam melayani pengunjung dan peziarah, serta mengubah suasana keramaian di Dua Masjid Suci selama bulan Ramadan menjadi gambaran ketertiban dan spiritualitas.
(sudah selesai)
