
Riyadh (UNA/SPA) - Perwakilan Sultan Brunei Darussalam, Yang Mulia Menteri Pembangunan, Muhammad Jonda bin Haj Abdul Rashid, mengapresiasi inisiatif Kerajaan Arab Saudi untuk menyelenggarakan KTT Arab dan Islam luar biasa yang mencerminkan kearifan lokal. kebijaksanaan dan komitmen penuh pemerintah Kerajaan untuk membangun dan menstabilkan perdamaian di kawasan dan menyatukan semua negara dalam semangat Sinergi dan perdamaian.
Yang Mulia memuji upaya Kerajaan Arab Saudi dalam mengimplementasikan inisiatif koalisi internasional untuk solusi dua negara, yang diluncurkan bulan lalu, dan menekankan pentingnya memperkuat semua upaya ini untuk mengakhiri pendudukan Israel yang brutal dan ilegal, serta untuk membangun dan meletakkan dasar perdamaian. dasar negara Palestina.
Perwakilan Sultan Brunei menjelaskan dalam pidato yang disampaikannya hari ini, pada KTT Luar Biasa Arab-Islam yang diadakan di Riyadh, bahwa peristiwa baru-baru ini akibat konflik berkepanjangan di Palestina, khususnya di Gaza, telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka di kalangan masyarakat. warga sipil.
Ia menekankan bahwa Brunei Darussalam terus mendukung semua upaya yang menjamin hak-hak bawaan rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, dan dukungan penuhnya terhadap solusi dua negara dan agar Palestina memiliki negara merdeka berdasarkan perbatasan tahun 67, dengan Yerusalem Timur sebagai negaranya. ibukotanya.
(sudah selesai)