Dunia

Penandatanganan pernyataan bersama untuk meluncurkan perundingan perjanjian perdagangan bebas antara negara GCC dan Indonesia

Jakarta (UNA/QNA) - Bapak Jassim Mohammed Al-Budaiwi, Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk, dan Dr. Zulkifli Hassan, Menteri Perdagangan Indonesia, menandatangani pernyataan bersama untuk meluncurkan perundingan perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara Teluk. Negara-negara Dewan Kerjasama dan Indonesia.

Pihak Teluk dan Indonesia menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama antara Dewan Kerjasama Teluk dan Indonesia dengan tujuan memperkuat hubungan ekonomi untuk melayani kepentingan bersama.

Kedua belah pihak menjelaskan bahwa penandatanganan pernyataan bersama untuk memulai perundingan perdagangan bebas akan mengarah pada kesimpulan dari perjanjian perdagangan bebas yang akan memberikan landasan berharga untuk memperluas perdagangan dan investasi dan meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak, selain menyusun undang-undang, undang-undang dan prosedur yang mengatur investasi antara kedua belah pihak, menetapkan mekanisme implementasi dan memberikan peluang kerja baru.

Al-Budaiwi mengatakan penandatanganan ini merupakan implementasi dari arahan para pemimpin negara-negara GCC untuk memperkuat hubungan dengan mitra internasionalnya, karena Indonesia dianggap sebagai salah satu prioritas GCC dalam perundingan perjanjian perdagangan bebas tersebut akan menjadi platform penting untuk mencapai visi ekonomi negara-negara GCC dan rencana strategis mereka untuk diversifikasi ekonomi.

Ia menegaskan, putaran pertama perundingan perjanjian perdagangan bebas antara negara GCC dan Indonesia akan dimulai pada tahun 2024. Ini akan selesai dalam waktu dua puluh empat bulan, sesuai dengan apa yang disepakati antara kedua belah pihak.

(sudah selesai)

Berita Terkait

Pergi ke tombol atas