Organisasi Kerjasama Islam

Organisasi Kerja Sama Islam mengecam pembukaan kantor diplomatik Ekuador di Yerusalem.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keputusan Presiden Ekuador untuk membuka kembali Kantor Inovasi dan Kewirausahaan dengan status diplomatik di Yerusalem yang diduduki, menganggap tindakan ilegal ini sebagai pelanggaran resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Yerusalem, khususnya Resolusi Dewan Keamanan PBB 478, yang menyerukan negara-negara yang telah mendirikan misi diplomatik di Yerusalem untuk menarik misi tersebut dari Kota Suci.

Organisasi tersebut menghimbau pemerintah Ekuador untuk membatalkan keputusan ini, menghormati kewajiban hukum dan politiknya berdasarkan hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional, dan menahan diri dari mengambil langkah apa pun yang akan merusak status historis, hukum, dan politik Yerusalem yang diduduki.

(sudah selesai)

Berita Terkait

Pergi ke tombol atas