
Jeddah (UNA) – Hussein Ibrahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), malam ini, Ahad, 04 Mei 2025, menghadiri pertemuan persiapan sidang ke-26 Biro Akademi Fiqih Islam Internasional di Doha, Qatar.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dr. Sheikh Saleh bin Abdullah bin Hamid, Presiden Akademi, dan Profesor Dr. Qutb Mustafa Sano, Sekretaris Jenderal Akademi, selain anggota Biro.
Dalam sambutan pembukaannya, Sekretaris Jenderal Organisasi menyambut para anggota Biro dan mengucapkan terima kasih kepada Akademi atas upayanya dalam mengeluarkan fatwa serta melakukan penelitian dan studi yang bertujuan untuk menemukan solusi yurisprudensial bagi isu-isu kontemporer di bidang ekonomi, sosial, kesehatan, sains, dan teknologi. Ia menegaskan peran penting organisasi ini, yang difokuskan pada pengabdian kepada masyarakat Islam sesuai dengan prinsip dan ajaran agama kita yang benar.
Ia menyatakan, Sekretariat Jenderal Organisasi sangat mementingkan Akademi Fiqih Islam Internasional yang memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan nilai-nilai moderasi dan keseimbangan, serta melestarikan warisan intelektual dan spiritual umat Islam.
Sebagai penutup, Sekretaris Jenderal mengucapkan terima kasih kepada Presiden Akademi, Yang Mulia Dr. Saleh bin Abdullah bin Hamid, Sekretaris Jenderal, Profesor Dr. Qutb Mustafa Sano, dan semua anggota Biro atas upaya mereka, dan mendoakan keberhasilan Akademi dalam memenuhi misi mulianya.
Agendanya meliputi tinjauan kegiatan Akademi serta masalah administrasi dan keuangan. Ia juga membahas persiapan yang sedang berlangsung untuk sesi berikutnya dari Dewan Akademi Fiqih Islam Internasional, yang akan diselenggarakan oleh ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
(sudah selesai)