Ramallah, Hebron (UNA/WAFA) – Pasukan pendudukan Israel menangkap 22 warga Palestina dari provinsi Ramallah dan Al-Bireh serta Hebron di Tepi Barat pada Senin dini hari.
Kantor Berita Wafa melaporkan bahwa pasukan pendudukan menangkap warga setelah menyerbu rumah-rumah mereka dan merusak isinya. Selama penyerbuan di desa Budrus, sebelah barat Ramallah, warga ditangkap: Baha Awad, Jamil Ali Abdul Karim, dan putranya Suhaib.
Di kota Birzeit di utara, pasukan pendudukan menangkap tahanan yang dibebaskan Salama Muhammad Qatawi dan saudara-saudaranya Iyas, Uday, dan Rias dan putranya Muhammad, dan dari desa Abu Qash: Ahmad Jamal Ahmad al-Masri, dan anak Eid Naim Qad (16 tahun), dan dari kota Beitunia di barat, Abdul Karim Muhammad Hamid Amoush.
Dalam konteks yang sama, pasukan pendudukan menyerbu desa Al-Mughayyir, timur laut Ramallah, dengan unit infanteri, dan kota Ni'lin di barat, tanpa ada penangkapan yang dilaporkan.
Di Hebron, pasukan pendudukan Israel menangkap 11 warga dari provinsi tersebut setelah menyerbu dan menggeledah rumah mereka.
Sumber-sumber lokal melaporkan kepada WAFA bahwa pasukan pendudukan menangkap: Muhammad Murshid Salhab, Imam Ghaleb Rifaiah, Abdullah Mashhour Al-Rajabi, dan Muhammad Mahmoud Niroukh dari kota Hebron, Fayez Fawaz Al-Khudour, Ahmad Ishaq Al-Khudour, dan Muhammad Munir Al-Hajouj dari kota Bani Naim di sebelah timur provinsi tersebut, dan saudara-saudara Rashad dan Ihab Ahmad Khamayseh dari kota Taffuh di sebelah barat Hebron, dan Adham Bassam Shalash dan Muhammad Fadi Rabhi Shalash dari kota Beit Awa di sebelah barat daya Hebron.
Sumber yang sama menambahkan bahwa pasukan pendudukan memukuli sejumlah tahanan secara brutal selama penggerebekan di rumah mereka dan penangkapan.
Pasukan pendudukan juga mendirikan beberapa pos pemeriksaan militer di pintu masuk Hebron, kota-kota, desa-desa dan kamp-kampnya, dan menutup sejumlah jalan utama dan sekunder dengan gerbang besi, batu semen dan gundukan tanah.
(sudah selesai)
