Palestina

Pasukan pendudukan menyerbu Masjid Al-Aqsa, menangkap empat pengawalnya, dan menutup kembali gerbangnya.

Yerusalem (UNA/WAFA) – Pasukan pendudukan Israel menyerbu aula salat lama di Masjid Al-Aqsa tengah malam tadi, mengacak-acak isinya, membobol brankas, dan menggeledah tempat itu secara brutal.
Kegubernuran Yerusalem melaporkan bahwa pasukan pendudukan kembali menutup gerbang Masjid Al-Aqsa pagi ini, dan hanya mengizinkan karyawan Waqf untuk masuk.
Ia menjelaskan bahwa pasukan pendudukan menangkap empat penjaga Masjid Al-Aqsa: Muhammad Arbash, Ramzi Al-Za'anin, Basem Abu Jumaa, dan Iyad Odeh. Mereka juga melakukan investigasi lapangan bersama sejumlah penjaga lain dan seorang petugas pemadam kebakaran di dalam kompleks tersebut.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya pola pelanggaran berulang terhadap Masjid Al-Aqsa dan para karyawannya. Pasukan pendudukan Israel melanjutkan kebijakan pemanggilan, penangkapan, dan penggerebekan harian, dalam upaya untuk menegaskan kendali atas administrasi masjid dan melemahkan peran Wakaf Islam di Yerusalem.
Dalam konteks yang sama, otoritas pendudukan terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah selama sembilan hari berturut-turut, dengan dalih "darurat" akibat eskalasi militer dengan Iran. Hal ini terjadi di tengah peringatan akan bahaya yang ditimbulkan pendekatan ini terhadap status quo historis dan hukum di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.

(sudah selesai)

Berita Terkait

Pergi ke tombol atas