Palestina

Pasukan pendudukan menghancurkan sebuah bangunan perumahan di kota Za'tara, sebelah timur Betlehem.

Betlehem (UNA/WAFA) – Pasukan pendudukan Israel menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal di kota Za'tara, timur Betlehem, di Tepi Barat selatan, pada hari Kamis.
Direktur Kotamadya Za'tara Taher Mohsen melaporkan bahwa pasukan tentara Israel menyerbu kota itu dan menghancurkan bangunan tempat tinggal tiga lantai, masing-masing berukuran 150 meter persegi, yang dimiliki oleh Mohammed Bakirat.
Menurut Komisi Palestina Melawan Tembok dan Permukiman, otoritas pendudukan melakukan 58 pembongkaran bulan lalu, 13 di antaranya berada di Kegubernuran Tulkarm, 8 di Kegubernuran Yerusalem, 7 di Kegubernuran Nablus, dan 7 di Kegubernuran Jenin.
Komisi mencatat bahwa operasi pembongkaran yang dilakukan oleh negara pendudukan bertujuan untuk membatasi pembangunan Palestina dan pertumbuhan alami di desa-desa dan kota-kota Palestina dengan dalih tidak adanya izin, dalam upaya untuk menggusur warga Palestina dan mengisolasi mereka di "kanton" dan kantong-kantong sempit.
Ia mengemukakan, berbagai tindakan eskalasi yang dilakukan negara pendudukan yang bertujuan untuk mencaplok Tepi Barat dan memaksakan kedaulatan pendudukan, yang saat ini sedang dilaksanakan, menyatakan adanya perang yang sesungguhnya dan terus berlangsung terhadap rakyat Palestina, yang diwakili oleh serangkaian tindakan, yang paling menonjol adalah pembongkaran besar-besaran, penutupan desa-desa dan kota-kota, perampasan tanah-tanah milik warga, dan gelombang serangan para pemukim, dalam kerangka kebijakan sistematis untuk memaksakan lingkungan yang memaksa dan menjijikkan kepada warga Palestina.

(sudah selesai)

Berita Terkait

Pergi ke tombol atas