Tepi Barat (UNA/WAFA) – Pemukim Israel, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, melanjutkan serangan mereka di Masjid Al-Aqsa pada hari Minggu, dan serangan mereka terhadap warga dan properti mereka di Tepi Barat.
Dalam konteks ini, para pemukim menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa yang diberkati di Yerusalem yang diduduki, di bawah perlindungan polisi pendudukan, secara berkelompok. Mereka melakukan tur provokatif ke halaman masjid dan melaksanakan ritual Talmud, semuanya di bawah perlindungan pasukan pendudukan.
Saksi mata melaporkan bahwa polisi pendudukan mengubah Kota Tua Yerusalem menjadi barak militer, mengerahkan ratusan petugas dalam jarak dekat, terutama di gerbang Masjid Al-Aqsa. Mereka memperketat tindakan militer di gerbang Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa, serta memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina.
Pemukim juga menyerang sebuah bus dengan batu di lingkungan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem yang diduduki, dan memecahkan jendelanya.
Di Lembah Jordan, para pemukim mencuri dua tangki air yang digunakan untuk memberi minum ternak di daerah Marah Allan, sebelah timur Khirbet Humsa di Lembah Jordan utara.
Dalam beberapa bulan terakhir, para pemukim telah mencuri properti warga di berbagai wilayah di Lembah Yordan utara, sebagai bagian dari kebijakan yang jelas untuk mengosongkan Lembah Yordan dari warganya.
Di Kegubernuran Ramallah dan al-Bireh, pemukim bersenjata menyerang petani dan memecahkan jendela kendaraan di kota Turmus Ayya, timur laut Ramallah.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa sejumlah pemukim menyerang warga saat mereka sedang menggarap lahan pertanian mereka di wilayah "Al-Khala" di sebelah timur kota, memaksa mereka pergi dan memecahkan jendela kendaraan milik Yahya Jabara.
Patut dicatat bahwa para pemukim mendirikan pos pemukiman baru di tanah kota tersebut tiga hari yang lalu.
(sudah selesai)
