
Gaza (UNA/WAFA) – Sejumlah warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan, tewas dan puluhan lainnya terluka tadi malam dan Senin dini hari, akibat agresi Israel yang terus berlanjut dan pemboman di beberapa wilayah di Jalur Gaza.
Sumber medis di Jalur Gaza melaporkan bahwa enam warga sipil, termasuk anak-anak, tewas ketika pesawat Israel mengebom sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah Qizan Rashwan, selatan Khan Yunis.
Sejumlah warga sipil tewas dan lainnya terluka dalam sebuah pemboman yang menargetkan sebuah rumah di daerah Ma'an, timur Khan Yunis. Setidaknya enam warga sipil terluka dalam pemboman yang menargetkan lebih dari lima kendaraan sipil di berbagai wilayah Khan Yunis. Yang lainnya terluka ketika pesawat pendudukan menargetkan tenda-tenda pengungsi di sekitar Menara Taiba, sebelah barat kota.
Di Jalur Gaza bagian tengah, sedikitnya dua wanita tewas dan beberapa lainnya terluka ketika serangan udara Israel menargetkan sebuah gedung apartemen di Kamp 5 di Nuseirat. Setidaknya satu warga sipil terluka dalam sebuah pemboman yang menargetkan bengkel mobil di dekat pintu masuk kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah. Empat orang lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah al-Sawarha.
Di Kota Gaza, seorang gadis terbunuh dan beberapa lainnya terluka di lingkungan Zeitoun ketika pasukan pendudukan Israel menembaki rumah warga sipil di tenggara lingkungan Zeitoun, timur kota.
Empat warga sipil, termasuk wanita, tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom dua rumah yang berdekatan milik keluarga Abu Akar dan al-Saifi di lingkungan Shuja'iyya di sebelah timur Kota Gaza. Pasukan Israel terus menembaki wilayah barat laut Beit Lahia.
Selasa pagi lalu, pendudukan melanjutkan perang pemusnahan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan kematian sekitar 600 warga sipil dan cedera pada lebih dari 70 lainnya, XNUMX% di antaranya adalah anak-anak, wanita, dan orang tua.
Pendudukan telah melakukan genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 163 orang tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 14 orang hilang.
(sudah selesai)