
Nablus (UNA/WAFA) – Ibrahim Shatawi, wakil kepala Komite Layanan Kamp Al-Ain, sebelah barat Nablus, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel memaksa lebih dari 80 keluarga meninggalkan rumah mereka selama agresi yang sedang berlangsung di kamp tersebut.
Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita WAFA pada hari Rabu bahwa pasukan pendudukan sedang menyerbu rumah-rumah di dalam kamp, menggeledah dan memeriksa identitas warga, memaksa mereka meninggalkan rumah mereka, dan menangkap sejumlah dari mereka.
Ia menyatakan, sejumlah pengungsi telah mengungsi ke rumah kerabat di lingkungan sekitar dalam kota, dan sebagian lagi mengungsi ke masjid, di tengah agresi Israel yang terus berlanjut dan ditutupnya seluruh pintu masuk ke kamp.
(sudah selesai)