
Gaza (UNI/WAFA) - Seorang ayah dan ketiga anaknya menjadi martir, Kamis dini hari, dalam pemboman yang dilakukan oleh pesawat tempur pendudukan di Kamp Nuseirat “1”, di Jalur Gaza tengah.
Wartawan Wafa, mengutip sumber medis, melaporkan bahwa ayah dan ketiga anaknya dari keluarga Bassam Abu Kharouf menjadi syahid, dan masih ada orang hilang di bawah reruntuhan.
Sementara itu, penembakan artileri pendudukan terus berlanjut di beberapa wilayah timur Khan Yunis.
Pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, baik melalui darat, laut, dan udara, sejak 2023 Oktober 45,936, yang mengakibatkan 109,274 warga sipil, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, tewas dan XNUMX orang lainnya luka-luka. jumlah korban jiwa tidak terhingga, karena ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan raya, serta tim ambulans dan penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.
(sudah selesai)