Gaza (UNA/WAFA) - 3 warga menjadi syahid dan lainnya luka-luka, akibat pendudukan mengebom warga di Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
Sumber lokal melaporkan, 3 warga tewas dan lainnya luka-luka, akibat aksi pengeboman sekelompok warga di depan gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara.
Hal ini menunjukkan bahwa artileri pendudukan menembakkan pelurunya ke arah wilayah selatan kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah, sementara helikopter pendudukan melepaskan tembakan besar ke arah Jabalia di Jalur Gaza utara.
Dalam konteks terkait, sumber medis melaporkan bahwa pendudukan menargetkan rumah sakit Indonesia beberapa kali meskipun ada pasien dan staf medis di dalamnya, yang menyebabkan 6 pasien terluka. Pendudukan juga menargetkan generator bahan bakar dan kru yang mencoba memperbaikinya ..
Sumber tersebut melanjutkan bahwa obat-obatan, bahan makanan, dan air terbatas di rumah sakit, dan pengepungan pendudukan menghalangi masuknya bahan-bahan yang diperlukan untuk pasien dan staf medis, selain kehadiran seorang wanita hamil dengan cedera leher dan kru tidak dapat memberinya perawatan yang memadai.
Sumber-sumber medis mengimbau organisasi internasional untuk memberikan perlindungan bagi pasien dan staf medis, namun pemerintah pendudukan tidak menanggapi siapa pun.
Pasukan pendudukan Israel terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, baik melalui darat, laut, dan udara, sejak 2023 Oktober 44,786, yang mengakibatkan tewasnya 106,188 warga yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai XNUMX orang lainnya. , dalam jumlah korban yang tak terhingga, karena ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, ambulans dan kru penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.
(sudah selesai)