Gaza (UNA/WAFA) - Sumber medis mengumumkan pada hari ini, Rabu, bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 43,712 orang, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, sejak dimulainya agresi pendudukan Israel pada 2023 Oktober XNUMX.
Sumber tersebut menambahkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 103,258 sejak dimulainya agresi, sementara ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan.
Dia menunjukkan bahwa pasukan pendudukan melakukan 7 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, dimana 47 orang tewas dan 182 orang terluka dibawa ke rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Dia menjelaskan sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan tim ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
(sudah selesai)