Ramallah (UNA/WAFA) - Sejak kemarin malam hingga Kamis pagi, pasukan pendudukan Israel menangkap sedikitnya 22 warga Tepi Barat, termasuk dua anak dan seorang jurnalis.
Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan menjelaskan bahwa operasi penangkapan terkonsentrasi di Kegubernuran Hebron, sedangkan sisanya didistribusikan di kegubernuran Ramallah, Betlehem, dan Yerusalem. Selain itu, pasukan pendudukan terus berlanjut untuk menyerbu kamp Al-Far'a di Kegubernuran Tubas.
Kampanye penangkapan tersebut disertai dengan serangan dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, selain sabotase yang meluas dan perusakan rumah warga.
Patut dicatat bahwa jumlah penangkapan sejak awal perang genosida yang sedang berlangsung dan agresi komprehensif terhadap rakyat kami telah mencapai lebih dari 11 warga Tepi Barat, termasuk Yerusalem.
Perlu dicatat bahwa pasukan pendudukan terus menerapkan kampanye penangkapan sistematis, sebagai salah satu kebijakan paling menonjol, yang telah meningkat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal perang pemusnahan yang sedang berlangsung.
Patut dicatat bahwa data terkait kasus penangkapan mencakup tahanan dari Tepi Barat tetapi tidak dari Gaza, yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.
(sudah selesai)