haji dan umroh

Kesiapan rencana operasional pemanduan bus pengangkut jamaah haji dari luar negeri di Kota Suci

Makkah Al-Mukarramah (UNA/SPA) - Pusat Pembinaan Bus Pengangkut Jemaah Haji dari Luar Negeri di Kota Suci mengumumkan selesainya rencana operasional dan teknis dalam rangka menyambut musim haji tahun 1446 H, melalui kualifikasi dan pelatihan lebih dari (1500) kader SDM, di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah, bekerja sama dengan instansi terkait; Hal ini untuk memberikan pelayanan bimbingan yang menyeluruh, efisien, cepat, dan akurat dalam melayani tamu Tuhan.

Abdullah Sandi, Direktur Jenderal Pusat Pembinaan Bus Angkut Jemaah Luar Negeri, menjelaskan, lebih dari (1200) orang pemandu lapangan telah terkualifikasi dan terlatih, dilengkapi dengan gawai pintar; Agar bus-bus jamaah haji dapat diarahkan dengan mudah ke tempat asal mereka, dengan catatan bahwa perangkat-perangkat ini terhubung langsung dengan pusat pemantauan dan pengendalian, yang bekerja 300 jam untuk memantau pergerakan bus dan memastikan bahwa bus-bus tersebut dapat mencapai tujuan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, di samping lebih dari (XNUMX) orang pegawai administrasi dan lapangan dari para pemuda dan pemudi bangsa; Untuk memudahkan tugas pemandu dan pergerakan bus di dalam pusat penerimaan dan stasiun kereta Haramain di Makkah Al-Mukarramah.

Ia menjelaskan, pusat tersebut mengandalkan platform digital "Arshidni" untuk mengelola operasionalnya. Platform ini dikembangkan sebagai sistem pintar terintegrasi yang mendukung pemandu dalam melacak bus dan memperbarui data perjalanan secara real-time. Hal ini juga memungkinkan koordinasi langsung dengan tim operasional, meningkatkan efisiensi operasional dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada para jemaah.

Ia mencontohkan, perjalanan pemanduan bus dimulai dari stasiun penerimaan utama di Al-Nuwariyah dan stasiun Kereta Cepat Haramain di Makkah Al-Mukarramah, di mana prosedur resmi penerimaan jemaah yang datang dengan bus dan kereta api diselesaikan oleh kader nasional yang berkualifikasi dengan menggunakan sistem elektronik terpadu yang terhubung dengan Pusat Informasi Haji dan Umrah. Hal ini turut memperlancar pencatatan data jamaah haji dan mengarahkan mereka segera ke tempat tinggalnya.

Perlu diketahui, Pusat Pembinaan Bus Angkutan Jemaah Luar Negeri ini berada di bawah naungan Dewan Koordinasi Penyelenggara Haji dan Umrah, dengan melibatkan Serikat Pekerja Mobil dan di bawah pengawasan langsung Kementerian Haji dan Umrah.

(sudah selesai)

Berita Terkait

Pergi ke tombol atas