Jeddah (UNA) – Petugas konten berbahasa Arab di Kantor Berita Uzbekistan, Fathuddin Thamrudinov, mengungkapkan bahwa lembaga tersebut menerbitkan berita dalam sembilan bahasa internasional, termasuk bahasa Arab, menjelaskan bahwa lembaga tersebut meluncurkan bagian bahasa Arabnya sejak tahun 2010.
Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti “Simposium Promosi Konten Berbahasa Arab di Kantor Berita Berbahasa Non-Arab Organisasi Kerjasama Islam” yang digelar secara virtual, Senin (2 September 2024), yang diselenggarakan bersama oleh Federasi Kantor Berita. Organisasi Kerja Sama Islam dan Akademi Internasional Raja Salman untuk Bahasa Arab, dengan partisipasi luas. Dari kantor berita anggota, organisasi internasional, dan sejumlah diplomat dan profesional media.
Thomraldinov menjelaskan bahwa Kantor Berita Uzbekistan ingin memperkuat kerja sama dengan kantor berita dari negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Akademi Internasional Raja Salman untuk Bahasa Arab.
Dia menyoroti sebagian dari upaya badan tersebut untuk menyoroti kegiatan Presiden Republik Uzbekistan dan pencapaian negaranya di berbagai bidang, untuk memperkenalkan dunia Arab ke Uzbekistan dalam hal perkembangannya, kebijakan luar negerinya, dan isu-isu pengembangan perdagangan. dan ekonomi.
Beliau menekankan ketertarikan badan tersebut terhadap isu-isu pengembangan hubungan bilateral dan multilateral di dunia Arab, terutama dengan niat Pakistan untuk memperkuat hubungannya dengan banyak negara di dunia, khususnya negara-negara Arab.
Patut dicatat bahwa simposium ini menyaksikan diadakannya dua sesi diskusi khusus, yang pertama berjudul: “Tantangan Konten Arab di Kantor Berita Organisasi Negara-Negara Kerja Sama Islam yang Tidak Berbahasa Arab,” dan yang kedua berjudul: “Visi Raja Akademi Internasional Salman untuk Bahasa Arab untuk Meningkatkan Konten Kantor Berita Berbahasa Non-Arab.”
Kedua sesi tersebut mengulas mekanisme dan program yang berkontribusi terhadap perkembangan linguistik, sekaligus membahas tantangan yang dihadapi oleh kantor berita terkait, serta cara dan solusi terbaik untuk mengatasinya. Untuk menghasilkan visi metodologis yang memberikan kontribusi praktis pada rancangan program dan rencana rehabilitasi bahasa institusional, dan untuk menghadapi tantangan terkait penggunaan bahasa Arab untuk tujuan berita dan media.
(sudah selesai)